Sosok Mantan Presiden Soeharto sebagai pemimpin bangsa indonesia masih saja dikenang di kalangan masyarakat indonesia. terbukti masih banyak dari kalangan masyarakat yang secara terang terangan menampilkan gambar sosok mantan presiden Republik Indonesia Soeharto dengan embel-embel kalimat. "Isih Penak Jamanku To????"
Meskipun pergerakan pada masa presiden soeharto terdapat pandangan bahwa kepemimpinan Soeharto dianggap telah menjalankan kekuasaan dengan tangan besi juga
seorang tokoh kontroversial dalam kaitannya dengan masalah hak asasi
manusia dan Timor Leste. Banyak pihak yang tidak sepakat dengan
pendekatannya. Soeharto juga telah menciptakan stabilitas di Indonesia.
Kemudian, dia membawa stabilitas itu ke negara-negara tetanggal di
ASEAN. Karena itu, para pemimpin ASEAN berterima kasih kepada Soeharto.
Akan tetapi, semua prestasi ini bukan tanpa ongkos. Rezim Orde Baru
Soeharto menumpas demokrasi dan merintangi kebebasan berpendapat.
Soeharto menyuruh tutup surat kabar, membredel majalah yang kritis, atau
berani mengkritik dia secara terbuka. Orang-orang yang berbeda pendapat
dengan Soeharto diarahkan ke pojok dan tidak diberi angin sama sekali.
Begitu parahnya pemojokan itu sehingga sejumlah warga enggan atau
takut berhubungan dengan orang-orang yang secara terang-terangan
berseberangan dengan Soeharto, sebutlah misalnya Petisi 50. Orang-orang
yang berprestasi, tetapi berbeda pandangan dengan Soeharto, seperti Ali
Sadikin, ditepikan.
Demokrasi pun sangat tidak berkembang. Pemilu memang dilakukan lima
tahun sekali, tetapi dalam iklim tidak demokratis. Dengan sikapnya yang
otoriter, pemilu menjadi semacam pengesahan terhadap kelangsungan
kekuasaanya saja. Ia melihat, sebuah perpanjangan masa kekuasaan harus
dilakukan secara legal, melalui pemilu. Bahwa pemilu itu kemudian
menjadi semacam dagelan dan sandiwara politik, itu dua soal yang
berbeda.
Namun diluar permasalahan itu banyak masyarakat kecil yang mengaku kepemimpinan soeharto ada baiknya, karena dengan kepemimpinan soeharto masyarakat kecil lebih merasa di orangkan, bahkan merasa sejahtera walaupun dengan segala keterbatasannya. hingga saat ini muncullah argumen bahwa zaman sekarang ini lebih menderita dibandingkan dengan zaman kepemimpinan Soeharto dan muncullah slogan- slogan soeharto seperti pada gambar dibawah ini :
Sosok Mantan Presiden Soeharto
Written By aliffnurgazali on Selasa, 20 Agustus 2013 | 00.21
Label:
Berita Jember,
Tokoh Hari Ini
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !